PNPM PONOROGO

PNPM PONOROGO



 POLINDES SEROJA NAN MEREKAH

Setiap tahun, desa dituntut agar tertib melaporkan secara riil jumlah pasien balita, manula, ataupun penderita gangguan kesehatan lainnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Berpijak pada hal tersebut pemerintah desa Ngunut menyimpulkan bahwa pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan. berbagai upaya telah ditempuh. Hingga pada  tahun 2006  Pemkab Ponorogo mewujudkan pelayanan kesehatan berupa Polindes dengan menugaskan seorang bidan desa di Desa Ngunut. 

Polindes yang didirikan diberi nama “Seroja”. Nama ini spontan tercetus oleh Bapak Moh. Nurhadi selaku Pj. Kepala Desa, ketika itu beliau menggantikan kepala desa yang masa jabatannya telah habis yakni Bapak Drs. Akhmad Basori. 

Pada tahun 1990-an sebuah lagu yang berjudul “Bunga Seroja” begitu populer. Lagu yang diciptakan oleh Said Effendi ini memiliki lirik yang menceritakan tentang betapa indahnya seseorang berbicara tentang percintaan ketika mereka dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Kaitannya dengan polindes, bahwa kegiatan polindes ini tentang “Cinta Sehat”. 

Polindes Seroja terletak di gedung Balai Desa Ngunut sebelah timur ruangan paling utara. Ruangan yang difungsikan sebagai polindes tersebut sebenarnya merupakan ruangan BPD. Ruangan berukuran 6,5 m x 5 m dirasa lebih maksimal jika difungsikan sebagai polindes. 

Yayuk Faridah adalah bidan desa yang bertugas di polindes Seroja, meski tidak berdomisili di Desa Ngunut, beliau selalu berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada sehingga dari tahun ke tahun pasien yang berkunjung selalu bertambah. Melihat perkembangan semacam itu, pemdes yang sekarang dipimpin oleh Bapak Hari Sumarsono, SE selalu memberi dukungan dan bahkan memikirkan bagaimana agar polindes yang ada ini memiliki bangunan sendiri dan fasilitasnya memadai sehingga bisa menampung pelayanan rawat inap, persalinan, dan lain sebagainya.

Selain menjadi perhatian pemdes, kondisi polindes Desa Ngunut juga dikeluhkan oleh warga Desa Ngunut. Hal ini terlihat jelas ketika Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) melakukan penggalian gagasan di setiap dusun yang ada di desa, pembangunan gedung polindes selalu menjadi prioritas usulan. Terlebih lagi oleh kelompok perempuan. Hingga akhirnya berdasarkan Musyawarah Desa Khusus Perempuan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Nopember 2011 diputuskan bahwa usulan berupa Pembangunan Gedung Polindes diajukan ke Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Kecamatan Babadan Tahun Anggaran 2012. 

Setelah melalui tahapan penulisan usulan, verifikasi usulan dan perangkingan usulan dalam MAD Prioritas Usulan. hingga akhirnya Pembangunan Gedung Polindes menjadi satu dari 4 usulan lainnya yang didanai oleh PNPM-MPd TA 2012. Hal ini diputuskan dalam forum Musyawarah Antar Desa (MAD) Penetapan.  

Pembangunan gedung ini dilaksanakan selama 3 bulan dengan swadaya dari masyarakat berupa 4 batang kayu jati glondongan, kayu jati merak secukupnya untuk reng dan usuk, tenaga kerja bakti, tanah urug, wastafel, bambu, benang, cangkul, cikrak, ganco, kereta dorong, meteran 5 m’ , slang timbangan, dan waterpass. Jika diwujudkan dalam rupiah senilai Rp 18.070.500,00

Pembangunan Gedung Polindes Seroja dilakukan oleh TPK dengan Ketua bapak Moh. Nurhadi, Sekretaris      (Siti Khotijah) dan Bendahara      (Nurdiani) dibantu oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, Kader Teknik dan warga masyarakat setempat. Dana PNPM-MPd yang digunakan untuk pembangunan gedung polindes sebesar Rp 127.795.600,0.

Dana ini dicairkan bertahap dan dipertanggungjawabkan dalam musyawarah pertanggungjawaban. Hal ini dilakukan dengan maksud memenuhi salah satu prinsip  PNPM-MPd yakni TRANSPARANSI. Ketika pembangunan gedung polindes berakhir, dilaksanakan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) pada tanggal 16 Oktober 2012, dengan maksud melaporkan hasil pembangunan gedung dan menyerahkannya kepada pemdes. Setelah itu, pemdes membentuk Tim Pengelola dan Pemelihara Sarana Prasarana (TP3) demi keberlanjutan pemeliharaan Polindes Seroja. 

Terakhir, Polindes Seroja dimasukkan sebagai salah satu percontohan Kegiatan PNPM MPd tingkat propinsi mewakili Kabupaten Ponorogo dan diliput oleh JTV Surabaya.

Semoga Polindes Seroja tumbuh merekah sehingga bermanfaat 
bagi masyarakat Desa Ngunut dan sekitarnya
 
 Erwan Sutanto, S ( FT Kecamatan Babadan - Ponorogo - Jawa Timur )
                                                                                                                              

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top