PNPM PONOROGO

PNPM PONOROGO



Pentingnya kesehatan menjadi salah satu intensitas yang diprioritaskan di Desa ngunut. Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia kesehatan terus disosialisasikan dengan segala sarana dan prasarana yang ada. Keterbatasan keadaan tidak bisa dijadikan alasan bagi desa Ngunut untuk aktif berperan meningkatkan taraf kesehatan bagi warganya. Potensi warga ngunut yang terdiri dari 2.341 penduduk pria dan 2.485 penduduk wanita menuntut adanya layanan kesehatan secara maksimal kepada para warga.

Ngunut merupakan salah satu desa di Kecamatan Babadan yang mengikuti kegiatan PNPM-MPd. Sama seperti desa-desa lainnya, setiap tahun desa Ngunut mengajukan 3 buah Proposal kepada pihak PNPM-MPd untuk dipertandingkan di MAD (Musyawarah Antar Desa) Prioritas. Pada tahun ini proposal yang diajukan oleh Ngunut meliputi, Peningkatan Sarana dan Prasarana Posyandu, Pembangunan Saluran Air (Drainase) di Dukuh Ngunut 3, dan satu usulan wajib yaitu SPP (Simpan Pinjam Perempuan. Di bidang kesehatan, setelah berhasil mendapatkan bantuan berupa pembangunan POLINDES SEROJA di tahun 2012, kini desa Ngunut berhasil lagi mendapatkan bantuan berupa Peningkatan Sarana dan Prasarana Posyandu. Pada tanggal 20 Februari 2013, telah diadakan MAD Prioritas di Balai Desa Babadan dan setelah melakukan presentasi tentang proposal yang diajukan, Ngunut mendapatkan nomor urutan ke-4 dengan proposal yang berjudul Peningkatan Sarana dan Prasarana Posyandu. 
  
Dari proposal tersebut, desa Ngunut mengajukan beberapa usulan yang diperlukan pada kegiatan Posyandu di tiap-tiap dukuh, baik  Dukuh Ngunut 1, Dukuh Ngunut 2, Dukuh Ngunut 3 dan Dukuh Ngunut 4. Kebutuhannya meliputi, PMT (Pemberian Makanan Tambahan), APE (Alat Permainan Edukatif),  Kelengkapan Sarana Posyandu dan sebagainya yang dibutuhkan pada Posyandu. Dengan adanya bantuan ini, maka kegiatan Posyandu Balita maupun Lansia di desa Ngunut dapat terlaksana dengan baik, sehingga terpeliharanya kesehatan warga dan terhindar dari segala penyakit.

Potensi Ngunut dengan 1 puskesmas pembantu, 1 polindes didukung dengan aktifitas posyandu balita dan lansia yang digelar secara rutin setiap 1 bulan sekali tersebar merata di setiap dusun. Peran serta masyarakat sangat positif, ini bisa dilihat dari tingkat kehadiran balita dan lansia yang terdaftar.

Keberadaan posyandu bagi balita dan lansia bermanfaat untuk keterjaminan layanan gizi maupun kontrol terhadap keberadaan gizi dari warga baik mereka yang lansia maupun balita bisa terpantau dengan baik. Berbagai kegiatan pendamping pun dilakukan bersamaan dengan posyandu di antaranya menghadirkan para ahli yang kompeten dalam bidang kesehatan. Seperti yang terlaksana pada 8 Nopember 2011 yang lalu, dr. Luki Hanifah, dokter yang juga merupakan warga Desa Ngunut ini ikut memberi pengarahan bimbingan dan motivasi terhadap pentingnya menjaga kesehatan maupun tips-tips seputar hidup sehat disela acara posyandu yang di gelar di Dusun Ngunut III. Dengan adanya kegiatan pendukung ini keberadaan lansia dan balita yang ada menjadi lebih sehat dan yang lebih penting lagi mereka yang terindikasi terhadap gizi buruk maupun pelayanan kesehatan yang kurang maksimal bisa dideteksi sedini mungkin.


by : Erwan Sutanto, ST dan Rekan PNPM MPd Kec. Babadan - Ponorogo

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top