Berbicara
tentang Kemiskinan memang tidak akan pernah selesai. Masalah kemiskinan bisa dikatakan
sebagai masalah yang tiada henti mewarnai kehidupan bangsa Indonesia di masa
kemerdekaan, bahkan pada masa penjajahan. Kesinambungan masalah kemiskinan dari
masa ke masa ditandai oleh berbagai kebijakan yang dikeluarkan pada periode
pemerintahan yang satu ke periode pemerintahan yang lain, dari presiden satu ke
presiden berikutnya. Berbagai program pengentasan dan penanggulangan kemiskinan
telah dilaksanakan selama bertahun-tahun, namun peningkatan kesejahteraan yang
signifikan belum juga tercapai. Ada banyak faktor penyebab sulitnya pencapaian
tujuan program, antara lain adalah : sistem pembangunan yang top down, tidak
ada keterlibatan langsung dari sasaran (masyarakat), pola pikir, daya kritis
dan daya tawar masyarakat yang masih kurang, serta hilangnya nilai-nilai
kemanusiaan (jujur, adil, bebas, takut dosa, amanah, dll) dan nilai-nilai
kemasyarakatan (gotong royong, kepedulian, tenggang rasa, dll). Untuk itulah
kemudian pemerintah mencanangkan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) yang merupakan
salah satu program prioritas pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan
kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. PNPM-MPd merupakan pengembangan
dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil.
Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan
peningkatan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektivitas
kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat. Pembangunan
dalam konteks PNPM adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sebagaimana
dalam prinsip utamanya “Bertumpu pada
Pembangunan Manusia”. Pembangunan yang tidak dilandasi nilai kemanusiaan
atau upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka hanya akan menjadikan
pelaku sebagai obyek semata. Sementara nilai kualitas hasil pembangunan sangat
ditentukan dari “proses” sejak perencanaan, pelaksanaan sampai pemeliharaannya.
Dan ini semua membutuhkan partisipasi penuh dari seluruh masyarakat. Maka dalam
PNPM MPd para Pelaku baik tingkat kecamatan maupun Desa menjadi sangat penting
keberadaannya. Namun demikian, mengingat pelaku adalah berangkat dari “relawan” yang tidak berorientasi pada
profit, melainkan “pengabdian” penuh
maka bukan hal mudah menemukan mutiara-mutiara bersahaja di era yang serba
mahal dan syarat kepentingan ini. Demikian pula yang terjadi di Kecamatan
Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang sudah sejak tahun 2003 telah
mendapatkan BLM PPK hingga sekarang PNPM MPd. Sudah berpuluh pelaku yang keluar
masuk program, dengan beragam alasan. Namun demikian sebagaimana pepatah
mengatakan “diantara lumpur dan batu
terjal, mutiara dan emas permata tetap terjaga keindahan sinarnya”. Itulah
gambaran yang patut diberikan pada sosok-sosok Pahlawan pemberdayaan Sejati
dari Mlarak, para pelaku PNPM MPd yang tetap bertahan diantara benturan dan
kukuh dalam prinsip mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan
pribadinya. Siapa mereka?
Drs. H. Abdul Roziq Yusuf
Beliau
adalah Ketua BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) PNPM MPd Kecamatan Mlarak, yang
berkiprah di tengah masyarakat selama bertahun-tahun, sejak menjadi relawan
sebagai Fasilitator Desa/ FD/ KPMD dan
sekarang menjadi Kepala Desa Siwalan, dan tetap mengabdikan dirinya hingga saat
ini. Berikut adalah profilnya:
Pendidikan :
SD Lulus Tahun 1973 di SDN 1 Siwalan
SLTP Lulus Tahun 1977 di MTs Al-Islam Joresan
SMA Lulus Tahun 1980 di MA Al-Islam Joresan
S-1 Lulus Tahun 1991 di INSURI Ponorogo
Pengalaman
Organisasi :
Ketua IPNU Ranting Siwalan Tahun 1975 – 1986
Sekretaris MWC NU Mlarak Tahun 1987 – 1991
Sekretaris Yayasan Al-Islam Joresan Tahun 1997 – 1991
Pelatih Pramuka Kwarcab Ponorogo Tahun 1988 – sekarang
Panwaslu Pemilu Tahun 1997
Panwaslu Pemilu Tahun 1999
PPK Pemilu Tahun 2004
FD (Fasilitator
Desa) PPK Tahun 2003 – 2005
Sekretaris BKAD
Mlarak Tahun 2009 – 2010
Ketua BKAD
Kecamatan Mlarak Tahun 2011 s/d sekarang
Ketua Tim Penyusun
RPJMD Desa Siwalan tahun 2007 – 2011
Tim Monitoring ADD
Kecamatan Mlarak Tahun 1988
PPK Pemilukada (Bupati dan Wakil Bupati) Tahun 2005
Ketua Kelompok Tani Randusulur Siwalan Tahun 2005 – 2007
Ketua GAPOKTAN Loh Jinawi Siwalan Tahun 2006 – 2011
Ketua Persatuan Pemuda Pondok Siwalan Tahun 1990 – 1997
Ketua Koordinator Persatuan Pemuda Pondok Siwalan Tahun 2008
– sekarang
Pengalaman
Pekerjaan :
Guru MTs Al-Islam
Joresan Tahun 1980 – 1993
Pendiri dan Guru SMP Ma’arif Mlarak Tahun 1986 – 1989
Pendiri sekaligus Pimpinan Pondok MTs & MA “Sulamul Huda”
Tahun 1993 – 1999
Kepala Desa Siwalan Tahun 2007 – sekarang
Penghargaan dan
Prestasi :
Membawa Gudep Al-Islam Joresan Tergiat Tingkat Kabupaten
Ponorogo Th. 1998
Menghantarkan Desa Siwalan Juara Harapan I Lomba Desa Tingkat
Kabupaten Ponorogo Tahun 2009
Membawa Desa Siwalan Juara I Lomba Desa Tingkat Kabupaten
Ponorogo Th. 2010
Menghantarkan Desa Siwalan Masuk 10 Besar Lomba Desa Tingkat
Propinsi Jawa Timur Tahun 2010
Juara I Kepala Desa Terbaik se-Kabupaten Ponorogo dalam ajang
Gelar Kapasitas Pelaku Terbaik Tingkat Kabupaten Ponorogo tahun 2012 yang
diselenggarakan RBM PNPM MPd
Anik Marsiti
Ibu
dari 2 anak ini ini sudah tidak diragukan lagi kiprahnya dalam pengembangan
kapasitas dan pemberdayaan Perempuan. Ibu mantan Kepala Desa Mlarak ini adalah
Peraih Penghargaan sebagai Tokoh Pemberdayaan Perempuan Terbaik se-kabupaten Ponorogo
tahun 2011.
Sekolah
Dasar (SD) Negeri Totokan 01
SLTP
/MTs Nurur Mjtahidin Mlarak
Madrasah
Aliah Nurur Mjtahidin Mlarak
Pengalaman Organisasi :
Ketua
Tim Penggerak PKK Desa Mlarak tahun 1999 s/d sekarang
Ketua
Cabang Aisyiyah Kecamatan Mlarak
Pengawas
Koperasi Wanita Sri Kandi Desa Mlarak tahun 2010 s/d sekarang
Bendahara
BKAD PNPM MPd Kec. Mlarak tahun 2009 s/d sekarang
Pengalaman Pekerjaan :
Beternak
ayam petelur
Agen
AVAIL
Penghargaan dan
Prestasi :
Peringkat I Kader pemberdayaan Perempuan Terbaik se-Kabupaten
Ponorogo, dalam ajang Penganugerahan Gelar Kapasitas Pelaku Terbaik Tingkat
Kabupaten Ponorogo TA 2011 yang diselenggarakan oleh RBM PNPM MP
Harsono
Beliau
adalah Pelaku PNPM MPd yang tidak pernah lalai di setiap tugas-tugas yang
disandangnya Beliau adalah tenaga handal
yang selalu diandalkan di setiap kegiatan desa Siwalan. Tanpa suara, tanpa
keluh dan tanpa tuntutan. Semua dilakukan demi pengabdian.
Pendidikan :
SD Lulus Tahun 1980
SLTP Lulus Tahun 1989
SLTA / STM Lulus Tahun 1989
Pengalaman
Organisasi :
LPMD
Ketua TP3
Ketua TPK
Penghargaan dan
Prestasi :
Peringkat II Tim Pemelihara Sarana Prasarana Terbaik
se-Kabupaten Ponorogo, dalam ajang Penganugerahan Gelar Kapasitas Pelaku Terbaik
Tingkat Kabupaten Ponorogo TA 2012 yang diselenggarakan Rubelmas PNPM MPd
Ahmad Elly Wibowo
Dia
adalah KPMD desa Ngrukem yang kinerjanya tidak perlu diragukan lagi. “entengan”
itu kata paling tepat untuk menggambarkan si kecil gesit ini. Di tangan
dinginnya maka semua tugas-tugas dari PNPM akan cepat terselesaikan. Bahasa
tubuhnyanya yang santun, tuturnya yang menyejukkan, pemahaman tentang
pengabdian dan perjuangan hidupnya telah mengantarkannya menjadi sosok yang
cukup disegani dan terlihat dewasa dari usianya yang baru genap 21 tahun.
Walaupun masih kuliah semester-7, namun sudah memulai pengembangan bisnis kecil-kecilan dengan membuka counter
accesories elektronik. Selain itu aktif di dunia Fotografi, Model dan Reporter
dari sebuah Media di Ponorogo. Ungkapan yang paling sulit saya lupakan adalah :
“Kita
tidak boleh setengah-setengah dalam melakukan sesuatu, tetap Fokus dan terus
Naik Tahapan Mah!” demikian ia sampaikan dengan penuh semangat di
depanku yg selalu dipanggilnya Mamah.
SDN Ngrukem
SMP A.Wahid Hasyim
Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah
STAIN Ponorogo
Pengalaman
Organisasi :
Osis Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah
Bendahara Organisasi Pelajar islam Thoriqul Huda 2007-2010
Divisi Fotografi Lembaga Pers Mahasiswa Al-milah Stain
Ponorogo
Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Anggota Senat mahasiswa Jurusan Tarbiah Stain Ponorogo
Pengalaman
Pekerjaan :
Bercocok Tanam
Wartawan
Fotografer
Penghargaan dan
Prestasi :
Peringkat V besar Kader pemberdayaan Masyarakat Desa Terbaik
se-Kabupaten Ponorogo, dalam ajang Penganugerahan Gelar Kapasitas Pelaku
Terbaik Tingkat Kabupaten Ponorogo TA 2012 yang diselenggarakan oleh RBM PNPM
MPd
Demikian
diantara para Pahlawan pemberdayaan, Mutiara-mutiara dari serambi Mlarak, yang
tetap berkilau meski diterpa angin berbalut debu. Pantang menyerah dalam
pengabdian dan berbuah manis dengan penerimaan penghargaan sebagai
Pelaku-Pelaku Terbaik Tingkat Kabupaten Ponorogo. Semoga kiprahnya akan diikuti
oleh pelaku lainnya.
Ditulis Oleh : Cintiana Wemy Andlesta, SH ( FK Kec. Mlarak - Ponorogo)
0 komentar:
Posting Komentar