PNPM PONOROGO

PNPM PONOROGO



Istilah ‘’becek’’ memang asing ditelinga kita . dan tidak ada kalau dicari dikamus Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Memang istilah ini asing dan kurang familiar di kalangan masyarakat umum. Istilah becek ini sudah sangat familiar di kalangan masyarakat perdesaan di Kecamatan Sambit. istilah becek ini digunakan masyarakat untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat yang ada hajatan. becek ini dimaksudkan masyarakat memberikan sumbangan berupa barang dan uang dengan harapan masyarakat yang diberi sumbangan akan mengembalikan barang  yang sama kepada masyarakat yang telah diberi sumbangan tersebut, sehingga bahasa lain dari sumbangan tersebut adalah gotong royong masyarakat satu desa dalam rangka mensukseskan hajatan salah satu warga yang dilakukan oleh masyarakat.  Istilah ini sudah digunakan oleh Desa Jrakah Kecamatan Sambit dalam membangun Desa melalui program PNPM yang masuk di desa Jrakah di kegiatan Pembangunan Jalan Telford.



MEMBANGUN SEMANGAT MASYARAKAT

Melihat keberadaan Desa Jrakah yang sangat baru di Kecamatan Sambit sangat mungkin kiranya akan memunculkan beberapa masalah baru yang harus diselesaikan bersama dengan fasilitas yang penuh keterbatasan. Beberapa hal yang harus dipecahkan dianataranya adalah sarana dan prasarana yang sangat jauh dari kelayakan dan sumber daya masyarakat desa yang sangat kurang dan terbatas. Dua hal masalah itu  sangat urgent dan harus dicari solusinya guna mempercepat pembangunan Desa Jrakah untuk bisa sejajar dengan desa lain di Kecamatan Sambit.

Tahun 2013 ini dengan penuh semangat yang tinggi akhirnya Desa Jrakah bisa ikut berpartisipasi dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM  MPd) Kecamatan Sambit.  Semangat kebersamaan dan penuh dengan keyakinan tahapan demi tahapan PNPM dilalui. Mulai dari pengalian gagasan di di tiga dusun. Dari penggalian Gagasan tersebut mengasilkan usulan yang sangat dibutuhkan masyarakat Desa Jrakah. Salah satu usulan Desa yang terdanai oleh PNPM adalah Kegiatan Jalan Telford dengan volume 962 m x 3 m . Dengan keterbatasan dana yang ada di program yaitu satu milyard yang  harus diperebutkan 16 Desa se Kecamatan Sambit.


Kegiatan Jalan Telford dengan volume 962 x 3 m diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp. 136,076,500. Biaya sebesar itu ternyata tidak dicukupi dari dana program semua, dengan semangat membangaun desa yang tinggi, penuh dengan kebersamaan dan keyakinan penuh akhirnya masyarakat desa Jrakah sanggup untuk swadaya bahan material sejumlah  Rp.  43,960,000 atau sekitar 33 % dari anggaran yang dibutuhkan. Nilai swadaya tersebut termasuk yang terbesar sekecamatan Sambit. Swadaya diperolah dari swadaya bahan material batu gebal yang dikumpulkan dari masyarakat Desa Jrakah.



KOMITMEN SWADAYA “BECEK

Batu Gebal Hasil Becek ( Swadaya )
Komitmen swadaya masayarakt desa Jrakah ini gayung bersambut dengan harapan masyarakat untuk membangun desa. Setelah masyakat mendengar bahwa desa Jrakah mendapat alokasi dana dari PNPM atas kegiatan Pembangunan Jalan Telford, maka masyarakat mulai menyongsong dana tersebut dengan mengadakan rembug warga yang difasilitasi oleh Bapak Kepala Desa (Bpk. Misranto). Dari masyakat tiga dusun (Tunggar, Talun dan wot piji) berkumpul untuk mencari solusi dari komitmen masyarakat dalam rangka suksesi kegiatan PNPM berupa Pembangunan Jalan Telford sejumlah 432 m3 batu gebal. Hasil dari rembug warga tersebut disepakati kebutuhan batu gebal sejumlah 432 m3 tersebut dicukupi oleh semua warga desa se Desa Jrakah dengan ketentuan dikemudian hari dusun Tunggar yang hari ini usulanya terdanai nanti akan membantu dusun lain ( talun dan wotpiji ) jika usulanya terdanai. Kegiatan inilah yang disebut becek swadaya. Kegiatan ang ada di dusun Tunggar, kewajiban swadayanya dibebankan pada tiga dusun yaitu tunggar, talun dan wotpiji, berikutnya sebaliknya. Jika ada kegiatan yang terdanai di dusun talun dan wotpiji maka dusun tunggar juga ikut membantu dalam merealisasikan swadaya tersebut.


Dengan Semangat kebersamaan, semangat membangun desa dan semangat yang terbarukan karena mengingat Desa Jrakah adalah desa yang baru lahir maka cita-cita besar dari masyarakta Desa Jrakah untuk mendapatkan jalan telford poros desa akhirnya terwujud. Inilah kebangkitan semangat , inilah kebangkitan kebersamaan yang terwujud di Desa Jrakah yang harus ditularkan kepada masyarakat lain di Desa Sambit. PNPM Mandiri perdesaan merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan masyarakat yang menekankan kebersamaan , semangat gotong royong dan penerepan swadaya masyarakat untuk ikut dalam membanguan desa. Prinsip PNPM ini dipegang teguh olah masyarakat Desa Jrakah untuk membangun desanya. Semoga semangat ini bisa menjadi virus endemic yang akhirnya menular di wilayah Kecamatan Sambit yang akhirnya akan membantu mensukseskan kegiatan pengentasan kemiskinan desa dengan cara meningkatkan potensi lokal berupa sumberdaya manusia dan sumber daya alam yang melimpah.


Sedikit cerita ini semoga menjadi Best Praktis yang sudah diupayakan oleh Fasiltator dan pelaku PNPM di Kecamatan Sambit dengan penuh kebersamaan dan keyakinan bahwa kemiskinan di Kecamatan Sambit akan dapat dikurangi dengan cara memaksimalkan potensi lokal seperti potensi SDM dan potensi sumber daya alam yang ada. Keberadaan PNPM sangat membantu dan diharapkan oleh masyarakat yang akhirnya menjadi masyarakat yang Mandiri dan berdaya saing tinggi dalam rangka sukses MDG’s.  salam KOMPAK…..



Ditulis oleh :  Novi Tri Hartanto, ST – FT Kec. Sambit - Ponorogo

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top